Mayedha - Ilitterless dan GPT Circular
Perkenalkan, ini adalah Mayedha sosok inspiratif bagi para kalangan muda saat ini yang berasal dari Kota Malang, memiliki usaha bisnis pengolahan sampah yang berawal dari konsistensi dalam hal kecil hingga menjadi sangat besar di bidang pengolahan limbah sampah plastik.
Kisah kesuksesan Mayedha dan Istri berawal dari kegelisahan Istri Mayedha dari tayangan sebuah film tentang kehidupan bawah laut yang akhirnya menemukan faktanya limbah plastik sangat mencemari kehidupan biota laut. Hati terasa tergerak untuk melakukan perubahan dari hal kecil, awalnya mereka memulai dengan memilah sampah hasil dari dapur rumah tangga untuk dipisahkan, gerakan ini diberi nama ilitterless.
Seiring berjalannya waktu dan karena memiliki banyak rekan pengusaha di kota Malang gerakan ilitterless yang awalnya memilah sampah limbah rumah tangga kemudian berkembang ke kafe, dan saat itu fenomena kafe sangat menjamur dengan sangat pesat dengan jumlah ribuan di kota Malang dan bisa dibayangkan berapa jumlah sampah dari cup plastik kopi sekali pakai yang diproduksi dan dibuang setiap harinya.
Berbagai cara dilakuakan hingga Mayedha dan Istri hingga mengumpulkan para pemilik usaha kafe dan presentasi didepan para pemilik kafe tersebut untuk meyakinkan pentingnya gerakan memilah sampah untuk menjaga lingkungan menjadi lebih baik. Gerakan memilah sampah di kafe mendapat apresiasi dari para pemilik usaha kafe, meskipun resikonya adalah menambah pekerjaan bagi para pegawai kafe karena harus memilah sampah kembali, namun kesadaran semua pihak demi menjaga lingkungan semua mitra kafe mulai memahami sehingga gerakan ini bisa berjalan dengan lancar.
Konsistensi dalam mejalankan gerakan memilah sampah yang awalnya hanya gerakan dari hati kini ilitterless mulai menuai hasilnya. Setelah gerakan memilah sampah dilakukan secara konsisten, gerakan ini mulai dilirik oleh banyak orang, yang awalnya hanya gerakan dari hati ternyata mereka mulai mendapatkan apresiasi dan dukungan berupa materi yang tak terduga dari orang yang mereka jumpai untuk terus menjalankan programnya. Dukungan materi yang tak terduga menjadi semangat untuk terus menghidupkan gerakan peduli terhadap lingkungan dan dukungan materi digunakan untuk tambahan biaya operasinal yang harus di keluarkan setiap harinya.
Para pendukung gerakan kebanyakan berasal dari alumni mahasiswa dari Indonesia yang pernah menempuh pendidikan kuliah di luar negeri, yang mereka sudah terbiasa diajarkan oleh sosial dan lingkungan untuk lebih sadar menjaga alam dengan membuang sampah sesuai kategori sampahnya.
Apresiasi dan dukungan terus bedatangan dimulai dari pemilik limbah sampah rumah tangga, pemilik kafe, dan berbagai orang yang tertarik pada lingkukan. Dukungan juga datang dari Pemerintah Daerah Kota Malang yang kini juga bergerak bersama untuk memberikan perubahan lebih baik untuk Kota Malang, hingga dukungan dari pusat yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Tak disangka gerakan ilitterless ini mendapat kejutan yang luar biasa dari Lembaga besar dari Amerika yang berfokus dengan lingkungan. Kesempatan luar biasa ini tidak disia-siakan oleh Mayedha dan Istri, mereka semakin yakin dengan apa yang mereka lakukan dan semakin mematangkan konsep juga implementasinya.
Tak lama mereka mendapatkan info dari Lembaga besar dari Amerika yang tertarik dengan gerakan pilah sampah dari ilitterless ini, Perwakilan dari lembaga tersebut datang ke Indonesia untuk menemui Mayedha dan Istri. Lembaga yang berfokus dengan lingkungan ini sepakat memberikan dukungan gerakan berupa pembiayaan untuk gerakan yang lebih besar.
Saat ini gerakan dari hati ini berubah menjadi sangat besar dan sudah berupa Yayasan, dengan cakupan program yang awalnya hanya dari limbah dapur rumah tangga kini menjadi lebih luas dan berfokus pada program peduli lingkungan desa-desa di Kabupaten Malang bagian selatan dengan nama GPT Circular. Mayedha dan Istri tidak hanya bergerak berdua, kini mereka memiliki tim dengan tujuan yang sama untuk menjalankan gerakan menjaga lingkungan, dan menjadi salah satu bisnis daur ulang limbah sampah plastik dengan skala yang besar dan yang terpenting mengajarkan banyak orang bagaimana memulai mencintai alam dari hal kecil, dan dengan cita-cita besar menjadi gerakan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.